Selasa, 04 Oktober 2016

Laporan Study Wisata Yogyakarta




Post pertama di tahun 2016 setelah fackum 1 tahun :3



  











Halaman Pengesahan

Laporan ini telah mendapat persetujuan dari piha-pihak terkait, dan telah ditanda tangani oleh:


    Pembimbing                                                                                                          Wali Kelas



Lisa Anita M.pd                                                                                                      Siti Lutfiah
NIP. 19781019600212201


                                                          Mengetahui
                                    Kepala Sekolah SMAN 7 Kab. Tangerang


                                                    HARYAWAN, M.Pd
                                                   NIP. 196406031987031007



KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan laopran studi wisata.
Dalam menyelesaikan Makalah ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil, untuk itu penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.      Bapak Haryawan, M.pd selaku Kepala Sekolah SMAN 7 Kab. Tangerang.
2.      Bapak dan Ibu guru SMAN 7 Kb. Tangerang.
3.      Kedua orang tua kami yang selalu mendukung dan memberikan motivasi kepada kami baik secara moril maupun materil.
4.      Rekan-rekan XII IPA 2 sebagai teman seangkatan dan seperjuangan yang selalu memberikan dorongan semangat sehingga kami dapat menyusun laporan Study Tour Yogyakarta.
Penulis sadar sepenuhnya dalam penyusunan makalah ini masih jauh dalam kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan di waktu yang akan datang. Akhir kata penulis mengharapkan agar penyusunan Laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umunya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tangerang, 2015




                                                                                                                           Penulis 
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................I
Daftar isi....................................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG....................................................................................................1
B.     RUMUSAN MASALAH...............................................................................................2
C.     TUJUAN PENULISAN.................................................................................................2
D.    METODE.......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1.      PENGERTIAN ROKOK................................................................................................3
2.      DAMPAK MEROKOK.................................................................................................4
3.      ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK........................................................5
4.      FAKTOR PENYEBAB SESEORANG MEROKOK....................................................6
5.      UPAYA MENGATASI ROKOK..................................................................................7
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN..............................................................................................................8
SARAN..........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9





BAB I.  PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Yogyakarta atau Jogja adalah sebuah kota beserta merangkap sebagai ibukota provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Jogja terletak dipulau jawa yang berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah dan berbatasan dengan samudra Hindia. Kota Jogja sering disebut juga sebagai kota budaya dan pelajar.
Yogyakarta adalah kotayang terkenal akan sejarah dan warisan budayanya. Yogyakarta merupakan pusat kerajaan Mataram (1575-1640), dan sampai sekarang ada Kraton (Istana) yang masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya. Yogyakarta juga memiliki banyak candi berusia ribuan tahun yang merupakan peninggalan kerajaan-kerajaan besar jaman dahulu, di antaranya adalah Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Syailendra.Selain warisan budaya, Yogyakarta memiliki panorama alam yang indah dan atmosfir kesenian yang sangat kental didalamnya. Dalam hal kebudayaan provinsi Yogyakarta masih sangat kental dengan budaya Jawanya. Dalam kehidupan sehari-hari seni dan budaya seolah tak terpisahkan dan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat
Dalam berkomunikasi, bahasa pengantar sehari-hari umumnya masyarakat Yogyakarta menggunakan bahasa Jawa. Propinsi Yogyakarta merupakan salah satu pusat bahasa dari sastra Jawa seperti bahasa parama sastra, ragam sastra, bausastra, dialek, sengkala serta lisan dalam bentuk dongeng, japamantra, pawukon, dan aksara Jawa.
Tempat-tempat pariwisatanya pun juga sangat mengesankan. Tak ayal turis mancanegara banyak yang singgah di tengah-tengah pulau jawa yang eksotik ini. Karena itulah kita sebagai generasi muda sangat tidak etis jika kita tidak pernah berkunjung ke Yogyakarta dan tidak mengenal history tentang jogja,karena jogja mempunyai sejarah yang panjang dalam terbentuknya pemerintahan NKRI mulai zaman kerajaan sampai sekarang . Jogja tetap istimewa dimata dunia .


1.2.Tujuan Penelitian/Tujuan Pembuatan Karya Tulis
1.2.1.      Menambah ilmu pengetahuan, wawasan yang umum dan luas.
1.2.2.      Mengenal tempat-tempat wisata di jogja yang indah dan dipelihara di Indonesia.
1.2.3.      Mengetahui asal usul dari tempat-tempat wisata di jogja.
1.2.4.      Menumbuhkan rasa cinta tanah air
1.3. Teknik Pengumpulan Data
1.3.1.      Metode Observasi/Pengamatan
Metode pengamatan dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung dilapangan.
1.3.2.      Metode Kaji Pustaka
Kami juga memanfaatkan brosur-brosur, buku panduan dan membuka situs-situs tentang objek wisata yang ada di internet sebagai pelengkap bahan.
1.4. Sistematika Laporan/Penulisan









BAB II
HASIL PENELITIAN

            2.1.   Objek Wisata Candi Borobudur
            Candi Borobudur merupakan salah satu objek wisata yang terkenal di Indonesia yang terletak di Borobudur, magelang, Jawa tengah. Candi Borobudur di dirikan sekitar tahun 800-an masehi oleh para penganut agama Buddha wahayana. Dalam sejarah candi Borobudur, terdapat berbagai teori yang menjelaskan asal usul nama candi borobudur. Salah satunya menyatakan bahwa nama borobudur kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudara yang artinya “gunung”  (bhudara) dimana dilereng-lerengnya tereltak teras-terasnya.
            Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata Borobudur berasal dari ucapan “parabuddha” yang karena geseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata “barat” dan “beduhur”. Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain dimana bara berasal dari bahasa sansekerta yang artinya  kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah “tinggi”, atau mengingatkan dalam bahasa bali yang berarti “diatas”. Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada ditanah tinggi.
            Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti karang tengah dan kahulunan, Casparis memperkirakan pendiri borobudur adalah raja Mataram dari wansa Syailendra bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M.
                        2.1.1. Sejarah Singkat Borobudur
Borobudur dibangun oleh Samaratungga, seorang raja kerajaan Mataram Kuno yang juga keturunan dari Wangsa Syailendra pada abad ke-8. Keberadaan Candi Borobudur ini pertama kali terungkap oleh Sir Thomas Stanford Rafles pada tahun 1814. Pada saat itu, Candi Borobudur ditemukan dalam kondisi hancur dan terpendam di dalam tanah. Candi yang terdiri dari 10 tingkat ini sebenarnya memiliki tinggi keseluruhan 42 meter. Namun setelah dilakukan restorasi, tinggi keseluruhan candi ini hanya mencapai 34,5 meter dengan luas bangunan candi secara keseluruhan 123 x 123 meter (15.129 m2). Setiap tingkat pada Candi Borobudur ini dari lantai pertama sampai lanyai enam memiliki bentuk persegi, sedangkan mulai dari lantai ke tujuh sampai lantai ke  sepuluh berbentuk bulat.
Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar pada abad ke-9. Menurut Prasasti Kayumwungan, terungkap bahwa Candi Borobudur selesai dibangun pada 26 Mei 824, atau hampir 100 tahun sejak mulai awal dibangun. Konon nama Borobudur berarti sebuah gunung yang berteras - teras atau biasa juga disebut dengan budhara. Namun ada juga yang mengatakan bahwa Borobudur berarti biara yang terletak di tempat yang tinggi. 
 Beberapa ahli mengungkapkan bahwa posisi Candi Borobudur berada pada ketinggian 235 meter diatas permukaan laut. Ini berdasarkan studi dari para ahli Geologi yang mampu membuktikan bahwa Candi Borobudur pada saat itu adalah sebuah kawasan danau yang besar sehingga sebagian besar desa-desa yang berada di sekitar Candi Borobudur berada pada ketinggian yang sama, termasuk Candi Pawon dan Candi Mendut.
Berdasarkan Prasasti tanggal 842 AD, seorang sejarawan Casparis menyatakan bahwa Borobudur merupakan salah satu tempat untuk berdoa. Dimana dalam prasasi tersebut mengandung kata "Kawulan i Bhumi Sambhara" yang berarti asal kesucian dan Bhumi Sambara merupakan nama sebuah sudut di Candi Borobudur tersebut. Setiap lantai pada Candi Borobudur ini mengandung tema yang berbeda - beda karena pada setiap tingkat tersebut melambangkan tahapan kehidupan manusia. Hal ini sesuai dengan ajaran Buddha Mahayana bahwa setiap orang yang ingin mencapai tingkat kesempurnaan sebagai Buddha harus melalui setiap tingkatan kehidupan. Pada setiap lantai di Candi Borobudur terdapat relief - relief yang bila dibaca dengan runtut akan membawa kita memutari Candi Borobudur searah dengan jarum jam.




                        2.1.2. Candi Borobudur Jaman Sekarang
           
Sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia, Candi Borobudur dibangun dengan menggunakan +/- 55.000 m3 batu. Tinggi bangunan ini sampai kepuncak adalah 42 m, dengan lebar dasar 123 m. Tegak dan kokoh menjulang keangkasa dan merupakan bagian dari sejarah yang telah berumur 12 abad. Kapan pastinya candi ini didirikan tidak diketahui dengan pasti. Tidak adanya bukti-bukti tertulis menyebabkan Borobudur penuh kegelapan. Penentuan umur dilakukan dengan memperhatikan dasar corak bangunan candi dan ukir-ukirannya yang menunjukkan corak jawa tengah abad 8 masehi.
            Sejak dibangun pada abad ke 8, sejarah Borobudur timbul tenggelam. Setelah selesai dibangun, borobudur menjadi pusat penelitian dan pengembangan agama buddha. Para pemeluk agama ini, mengunjungi Borobudur untuk mempelajari agama budha. Seluruh rangkaian relief Borobudur berisi ajaran-ajaran agama budha. Pada jaman itu bangunan borobudur menjadi pusat perhatian dan dipuja sebagai bangunan yang suci.
            Namun itu tidak berlangsung lama. Bersamaan dengan surut nya agama budha, Borobudur ditinggal para pemeluknya. Setelah dinasti Cailendra (caila = gunung, indra=raja ) lenyap, Borobudur tak ada kabar beritanya. Berabad-abad borobudur tertutup kegelapan. Tidak ada tulisan ataupun berita tentang Borobudur.
            Seiring dengan berpindah nya pusat kerajaan jawa ke jawa timur, praktis Borobudur tak terurus lagi. Bekas abu letusan gunung berapi yang menyelimuti Borobudur menjadi media tumbuh bagi rumput dan semak belukar. Pohon-pohon kecil mulai bertumbuhan menjadikan Borobudur beralih rupa menjadi gundukan batu yang tertutup semak belukar dan nampak angker sehingga membuat orang takut untuk mendekat.
Pada awal abad ke 18, Gubernur Jendral Inggris bernama Sir Thomas Stamford Raffles, menerima laporan tentang keberadaan candi besar yang tertutup oleh semak belukar. Raffles kemudian mengutus perwiranya, H.C. Cornelius untuk mengunjungi candi besar tersebut, yang ternyata adalah Borobudur. Semak belukar dibersihkan, sehingga nampaklah sebuah candi dengan patung-patung budha yang banyak sekali jumlahnya. Keadan candi memang menyedihkan karena banyak sekali bagian-bagian yang sudah runtuh. Banyak patung yang rusak, kepalanya patah dan lengannya buntung. Sayang pemerintahan Inggris tidak berlangsung lama. Penelitian dan usaha memperbaiki Borobudur menjadi terbengkalai lagi. Nam7n sejak itu Borobudur mulai diperhatikan. Dengan dibukanya oleh Raffles itu, banyak orang yang mengunjungi Borobudur.
            Pemerintah Belanda yang mulai berkuasa lagi, mulai tertarik. Sayang nya tidak semua orang bermaksud baik. Patung dan bagian-bagian candi yang indah banyak diambil orang atau pejabat pemerintah. Salah satu contoh adalah pada tahun 1896, pemerintah Hindia Belanda, melalui Residen Kedu, mengambil depan gerobak penuh patung dan bagian Borobudur yang indah untuk di hadiahkan kepada raja Siam. Raja Chulalangkon memang mengunjungi Borobudur dan sangat tertarik akan patung-patung Budha dari candi tersebut. Maka diangkutlah hadiah dari Belanda itu ke negaranya. Sampai sekarang benda berharga dari Borobudur itu tersimpan di museum bangkok, thailand.
           Pada tahun 1907 sampai 1911 Borobudur direstorasi besar-besaran. Pimpinan restorasi adalah Ir. Th. Van Erp, seorang insinyur Belanda yang berbakat dan memiliki perhatian besar akan nasib Borobudur. Biaya yang sangat besar telah tersedia, Borobudur yang hampir runtuh di bongkar satu persatu. Kemudian batu-batu yang tercecer di kumpulkan. Rangkaian-rangkaian yang terpisah dicari dan disatukan. Percobaan menyusun rangkaian yang sama itu sangat sukar dan lama. Perlu ketelitian dan kesabaran utuk melakukannya dan tidak boleh terjadi kesalahan dalam proses tersebut agar bisa diperoleh bentuk candi seperti semula saat dibangun.
Hasil kerja Van Erp akhirnya memuaskan, meskipun banyak bagian yang sudah hilang, namun borobudur tampak luar biasa. Sayangnya proses alam tak bisa dicegah. Hujan dan kotoran selalu menimpa borobudur, menjadikan lumut tumbuh subur dan beberapa bagian candi mulai miring, renggang, dam amblas. Akhirnya pada tanggal 10 Agustus 1973 pemerintah Indonesia, dengan dibantu dana dan tenaga-tenaga ahli dari berbagai penjuru dunia melakukan proses pemugaran besar-besaran terhadap candi borobudur. Pemugaran tersebut berlangsung hampir sempurna, Arsitektur candi Borobudur memang sangat menarik, terdiri dari tiga bagian utara yakni kaki, badan dan kepala candi. Pada dinding-dinding borobudur terpahat relief-relief. Relief merupakan rangkaian cerita yang dilukiskan dalam satu bingkai (panel) untuk satu adegan. Terdapat ribuan bingkai pada candi ini ditambah dengan ratusan patung budha yang terdapat dalam stupa-stupa maupun relung-relung yang ada pada bagian dinding candi.
            Suatu hal yang unik, bahwa candi ini ternyata memiliki arsitektur dengan format menarik atau terstruktur secara matematika. Setiap bagian kaki, badan dan kepala candi selalu memiliki perbandingan 4:6:9. Penempatan-penempatan

Kamis, 06 Agustus 2015

Fakta Dan Opini

Rabu, 05 Agustus 2015

Tugas pertama Bahasa Indonesia kelas 12 semester ganjil.

Bacalah paragraf berikut dengan cermat!

     Pengembangan dan budidaya rumput laut saat ini menjadi salah satu program dinas kelautan dan perikanan sulawesi selatan dan kabupaten/kota di sulsel, terutama yang memiliki pantai dan tambak. Perluasan areal pembudidayaan di hampir seluruh kabupaten di sulsel.
     Sulsel setidaknya memilki potensi pengembangan rumput laut di areal seluas 250.000 hektare dan di sepanjang 1.973 km garis pantai. Dari 250.000 hektare tersebut, baru sekitar 10-20% saja yang dimanfaatkan. Rencananya, setiap tahun akan di lakukan perluasan setidaknya hingga 10%. Tahun 2005 produksi rumput laut sulsel baru sekitar 50.000 ton.

Setelah anda menyimak informasi tersebut, tulislah isi berita, opini dan fakta yang terdapat dalam informasi tersebut.

Jawaban :

Isi berita :
          Pengembangan dan budidaya rumput laut saat ini menjadi salah satu program dinas kelautan dan perikanan sulawesi selatan dan kabupaten/kota di sulsel, terutama yang memiliki pantai dan tambak.
          Sulsel setidaknya memilki potensi pengembangan rumput laut di areal seluas 250.000 hektare dan di sepanjang 1.973 km garis pantai.

Fakta :
1. Pengembangan dan budidaya rumput laut saat ini menjadi salah satu program dinas kelautan dan perikanan sulawesi selatan dan kabupaten/kota di sulsel, terutama yang memiliki pantai dan tambak.
2. Perluasan areal pembudidayaan di hampir seluruh kabupaten di sulsel.
3. Dari 250.000 hektare tersebut, baru sekitar 10-20% saja yang dimanfaatkan.
4. Tahun 2005 produksi rumput laut sulsel baru sekitar 50.000 ton.

Opini :
1. Sulsel setidaknya memilki potensi pengembangan rumput laut di areal seluas 250.000 hektare dan di sepanjang 1.973 km garis pantai.
2. Rencananya, setiap tahun akan di lakukan perluasan setidaknya hingga 10%.

Jangan lupa tinggalkan jejak dan komentar. Jangan mrnjadi 'silrnt reader'.
Ig : @Chikaislamiati
Fb : Chika Islamiati      ...... Sekian ..... Wassalam

Senin, 12 Januari 2015

Relative Pronoun.

RELATIVE PRONOUN/ ADJECTIVE CLAUSE

. nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas dan akan memberikan contoh tentang “RELATIVE PRONOUN” ..  (sokpinter :v padahal sih saya juga masih belajar :3)
Apa sih relative pronoun itu???
Nah “ Relative pronoun” atau adjective clause berfungsi untuk menghubungkan anak kalimat dengan orang/ benda yang berkedudukan sebagai subyek maupun objek. Dalam bahasa inggris ada 7  macam relative pronoun.. yaitu WHO, WHOM, WHICH, WHOSE, WHERE, WHEN dan THAT (meaning : YANG)
Nah tentunya anda sudah tahu apa relative pronoun itu?? iya kan!
Oke tidak usah banyak cing cong #lahinibahasaapa :3 .

Langsung aja kita bahas tentang relative pronoun dan contohnyaa..................
Oke check this out!!
WHO
Fungsi : untuk menghubungkan anak kalimat dengan orang sebagai ‘subjek’.
Pattern : Someone + who + verb.
Contoh :
Tono is clever student. He sits beside me.
Tono who sits beside me is clever student.
WHOM
Fungsi : untuk menghubungkan anak kalimat dengan orang sebagai ‘objek’.
Pattern : Someone + whom + subjects + verb.
Contoh:
The man was on holiday. You wanted to see him.
The man whom you wanted to see him was on holiday.
WHICH
Fungsi : benda sebagai subjek/objek.
Pattern : something (plants/animals) + which + verb/s + v.
Contoh:
The book described the temple. I visited it.
The book described the temple which i visited.
WHOSE
Fungsi : untuk kata ganti milik/kepunyaaan.
Pattern : Someone/something + whose + noun.
Contoh :
I’m waiting for Angga. I borrowed his motorcylce
I’m waiting for Angga whose motorcycle I borrowed.
WHERE
Fungsi : untuk tempat.
Contoh :
I was born in small village. The village has become town now.
I was born in small village where has become town now.
WHEN
Fungsi : untuk waktu.
Contoh :
I remember that ay. She clebrated her birthday on that day.
I remember that day when she celebrated her birthday.

Nah... cukup sampai disini yaaa.. oh iya maaf iya saya tidak bisa menjelaskan lebih detail... mohon maaf bila ada kesalahan. Karena pada dasarnya saya juga masih belajar.. Semoga bermanfaat yaaaaaaaaaaaa....... Sekian dan terima duit :v hahahaaaa...
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA!!
Please jangan jadi silent riders........Oh iya jangan lupa ya ikuti blog ini....
FB : Chika Islamiati
IG : Chikaislamiati
Courtesy : buku lks kurikulum 2013.
Bye bye... (


Materi senyawa hidrokarbon.

SENYAWA HIDROKARBON

Halo... kembali lagi bersama saya Chika Islamiati (tentunya) ... ini pstngna ke 6 # gakadayangnanya... nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang senyawa hidrokarbon..  (sokpinter :v padahal sih saya juga masih belajar :3).
Jangan jadi silent riders..
dimohon unutuk tinggalkan komentar!
Oke check this out!

Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanh, bensin, gas alam, plastik dll.
Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik.
Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang.
Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan aromatik.
Senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup.
Senyawa aromatik yaitu senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk rantai benzena.
Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon terbagi menjadi senyawa hidrokarbon jenuh dan tidak jenuh
Senyawa Hidrokarbon jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal (alkana)
Senyawa Hidrokarbon tak jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki 1 ikatan rangkap 2 (alkena) atau ikatan rangkap tiga (alkuna).
Reaksi-reaksi pada alkana
Alkana tergolong zat yang sukar bereaksi sehingga disebut parafin yang artinya afinitas kecil. Reaksi terpenting dari alkana adalah reaksi pembakaran, subtitusi dan perengkahan( cracking)
Penjelasan:
Pembakaran
Pembakaran sempurna alkana menghasilkan gas CO2  dan uap air, sedangkan pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas CO dan uap air, atau jelaga ( partikel karbon).

Substitusi/ pergantian
Atom H dari alkena dapat digantikan oleh atom lain, khususnya golongan halogen
Penggantian atom H oleh atom/gugus lain diebut reaksi substitusi.
Salah satu reaksi substitusi terpenting dari alkana adalah halogenasi yaitu penggantian atom H alkana dengan atom halogen, khususnya klorin (klorinasi)
Klorinasi dapat terjadi jika alkana direaksikan dengan klorin.
Perengkahan atau cracking
Perengkahan adalah pemutusan rantai karbon menjadi potongan-potongan yang lebih pendek.
Perengkahan dapat terjadi bila alkana dipanaskan pada suhu dan tekanan tinggi tanpa oksigen. Reaksi ini juga dapat dipakai untuk membuat alkena dari alkana. Selain itu juga dapat digunakan untuk membuat gas hidrogen dari alkana.
Reaksi-reaksi pada alkena
Alkena lebih reaktif dari pada alkana. Hal ini disebabkan karena adanya ikatan rangkap C=C. Reaksi alkana terutama terjadi pada ikatan rangkap tersebut. Reaksi penting dari alkena meliputi : reaksi pembakaran, adisi dan polimerasi.
Penjelasan :
Pembakaran
Seperti halnya alkana, alkena suku rendah mudah terbakar. Jika dibakar diudara terbuuka, alkena menghasilkan jelaga lebih banyak dari paa alkana. Hal ini terjadi karena alkena mempunyai kadar C lebih tinggi daripada alkana, sehingga pembakarannya menuntut/memerlukan lebih banyak osigen. Pembakaran sempurna alkena menghasilkan gas CO2  dan uap air.
Adisi (penambahan = penjenuhan)
Reaksi terpenting dari alkena adalah reaksi adisi yaitu reaki penjenuhan ikatan rangkap.
Polimerasi adalah reaksi penggabungan molekul-molekul sederhana menjadi molekul yang lebih besar.
Molekul sederhana yang mengalami polimerasi disebut monomer, sedangkan hasilnya disebut polimer.
Polimerasi alkena terjadi berdasarkan reaksi adisi.
Prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
mula-mula ikatan rangkap terbuka sehingga terbentuk gugus dengan 2 elektron tidak berpasangan.
Elektron-elektron tidak berpasangan tersebut kemudian membentuk ikatan antar gugus sehingga membentuk ikatan antar gugus sehingga membentuk rantai.
Reaksi-reaksi pada alkuna
Reaksi-reaksi pada alkuna mirip dengan alkena, untuk menjenuhkan ikatan rangkapnya, alkuna memerlukan pereaksi sekali lebih banyak dibandingkan dengan alkena.
Reaksi-reaksi terpenting dalam alkena dan alkuna adalah reaksi adisi dengan H2, adisi dengan halogen (X2) dan adisi gas HX (X=Cl, Br atau l) terhadap alkena dan alkuna berlaku aturan markovnikov yaitu:
“jika atom C yang berikatan rangkap mengikat jumlah atom H yang berbeda, maka atom X akan terikat pada atom C yang sedikit mengikat atom H”
“jika atom C yang berikatan rangkap mengikat jumlah atom H sama banyak, maka atom X akan terikat pada atom C yang mempunyai rantai C paling panjang”
Alkana adalah hidrokrbon alifatik jenuh yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal.
Rumus umum alkana yaitu : CnH2n+2 : n + jumlah atom C
Deret homolog alkana adalah suatu golongan/kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama, mempunyai sifat yang mirip dan antar suku-suku bertututannya mempunyai beda CH2
Deret homolog:
Mempunyai sifat kimia yang mirip
Mempunyi rumus umum yang sama
Perbedaan Mr antara 2 suku berturutannya sebesar 14
Makin panjang rantai karbon, makin tinggi titik didihnya
Tata nama alkana:
Nama alkana bercabang terdiri dari 2 bagian : bagian pertama (dibagian depan) merupakan nama cabang
Bagian kedua (dibagian belakang) merupakan nama rantai induk
Rantai induk adalah rantai terpanjang dalam molekul
Cabang diberi nama alkil yaitu nama alkana yang sesuai, tetapi dengan mengganti akhiran –ana menjadi –il. Gugus alkil mempunyai rumus umum : CnH2n+1 dan dilambangkan dengan R.
Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka. Untuk itu rantai idnuk perlu dinomori. Penomoran dimulai dari salah 1 ujung rantai induk sedemikian rupa sehingga posisi cabang mendapat nomor terkecil.
Jika terdapat 2 atau lebih cabang sejenis, harus dinyatakan dengan awalan di ,tri , tetra , penta dst.
Cabang-cabang yang berbeda disusun sesuai dengan urutan abjad dari nama cabang tersebut.
Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yaitu hidrokarbon dengan satu ikatan rangkap dua(-C=C-). Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap 2 disebut alkadiena, yang mempunyai 3 ikatan rangkap 2 disebut alkatriena dst.
Rumus umum alkena yaitu: CnH2n : n= jumlah atom C.


Tata nama alkena
Nama alkena diturunkan dari nama alkana yang sesuai (yang jumlah atom Cnya sama), dngan mengganti akhiran –ana menjadi ena.
Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap
Penomoran dimulai dari salah 1 ujung rantai induk sedemikian sehingga ikatan rangkap mendpat nomor terkecil.
Posisi ikatan rangkap ditunjukan dengan awalan angka yaitu nomor dari atom C berikatan rangkap yang paling tepi/pinggir (nomor kecil).
Penulisan cabang-cabang, sama seperti pada alkana.
Alkena dibuat dari alkana melalui proses pemanasan atau dengan bantuan katalisator(cracking). Alkena suku rendah digunakan sebagai bahan baku industri plaastik, karet sintetik dan alkohol.
Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yaitu hidrokarbon dengan satu ikatan rangkap tiga (-C=C-). Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap 3 disebut alkadiuna, yang mempunyai 1 ikatan rangkap 2 dan 1 ikatan rangkap 3 disebut alkenuna. Rumus umum alkuna yaitu: CnH2n  -2
Tata nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran –ana menjadi – una. Tata nama alkuna bercabang sama seperti penamaan alkena.
Sumber dan kegunaan alkuna
Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting hanyalah etuna (asetilena), C2 H2. gas asetilena digunakan untuk mengelas besi dan baja.
IDENTIFIKASI ATOM  C, H, DAN O DALAM SENYAWA HIDROKARBON
Senyawa karbon didefinisikan sebagai semua senyawa yang mengandung atom karbon(C).
Keberadaan unsur karbon, hidrogen dan oksigen dalam senyawa karbon dapat diidentifikasi dengan penycobaan sederhana, misalnya dengan pembakaran. Salah satu contoh dari senyawa karbon adalah gula (C11H22O11). Adanya unsur karbon dan hidrogen pada sukrosa dapat ditinjau melalui reaksi pembakaran.
Apabila senyawa sukrosa (gula pasir) dibakar atau dioksidasi sempurna maka karbon akan berubah menjadi CO2 dan hidrogen akan berubah menjadi H2O melalui reaksi:
C11H22O11 (s) + 3202(g)           21CO2(g) + 22H2O(g)
Adanya H2O dapat ditunjukan dengan terbentuknya embun pada dinding pipa penghubung. Selain itu, keberadaan air tersebut dapat diuji dengan menambahkan CuSO4 anhidrat. Berubahnya serbuk putih CuSO4 anhidrat menjadi bewarna biru menujukan adanya H2O.
CuSO4 (s) + 5H2O (l) CuSO4.5H2O (s)
Adanya gas CO2 dapat ditunjukkan dengan timbulnya kekeruhan apabila gas CO2 tersebut dialirkan pada larutan kalsium hidroksida Ca(OH)2 atau air kapur, membentuk endapan CaCO3, menurut persamaan reaksi berikut:
CO2 (g) + Ca (OH)2 (aq) CaCO3 (s) +H2O (l)
Keterbatasan oksigen menyebabkan terjadinya reaksi pembakaran yang tidak sempurna, sehingga digunakan oksidator untuk menyebabkan terjadinya reaksi pembakaran sempurna. Dalam kasus pembakaran gula pasir ini, dapat digunakn CuO sebagai oksidator dan uap gula pasir akan mengalami reaksi oksidasi, sebagaimana persamaan reaksi
2C11H22O11 (s) + 4CuO (s) + 51O2 (g) 42CO2 (g) + 44H2O (g) + 2Cu2O (s)
Terjadinya reaksi oksidasi sempurnanya ditunjukan dengan terbentuknya zat berwarna merah yaitu Cu2O.
KEKHASAN ATOM KARBON
Atom karbon mempunyai nomor atom 6, sehingga dalam sistem periodik terletak pada golongan IVA dan periode 2. Keadaan tersebut membuat atom karbon mempunyai beberapa keistimewaan sebagai berikut :
Atom karbon memiliki 4 elektron valensi
Berdasarkan konfigurasi keenam elektron yang dimiliki atom karbon didapatkan bahwa elektron valensi yang dimilki adalah 4. Untuk mencapai kestabilan, atom ini masih membutuhkan 4 elektron lagi dengan cara berikatan kovalen. Tidak ada unsur dari golongan lain yang dapat membentuk ikatan kovalen sebanyak 4 buah dengan aturan oktet.
Atom unsur karbon relatif kecil
Ditinjau dari konfirgurasi elektronnya,dapat dketahui bahwa atom karbon terletak pada periode 2, yang berarti atom ini mempunyai 2 kulit atom, sehingga jari-jari atomnya relatif kecil. Hal ini menyebabkan ikatan kovalen yang dibentuk relatif kuat dan dapat membentuk ikatan koalen rangkap.
Atom karbon dapat memebentuk rantai karbon
Keadaan atom karbon yang demikian menyebabkan atom karbon dapat membentuk rantai karbon yang sangat panjang dengan ikatan kovalen, baik ikatan kovalen tunggal, rangkap 2, maupun rangkap 3. Selain itu dapat pula membentuk rantai lingkar (siklik).
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3  ikatan kovalen tunggal,
CH2=CH-CH2-CH3 ikatan kovalen rangkap 2
CH3-C = C-CH2-CH3 ikatan kovalen rangkap 3
Berdasarkan jenis rantainya dapat dikelompokan dalam :
ATOM C PRIMER, SEKUNDER, TERSIER DAN KUARTENER
Atom C primer : atom C yang mengikat langsung 1 atom C yang lain
Atom C sekunder : atom C yang mengikat 2 atom C yang lain
Ataom C tersier : atom C yang mengikat langsung 3 atom
Atom C kuartener : atom c yang mengikat langsung 4 atom C yang lain
STRUKTUR ALKANA, ALKENA, ALKUNA
Struktur alkana : CH3-CH2-CH2-CH-CH3
CH3                              2-metilpentana
Struktur alkena : CH3 –CH2-C = C ─CH2 – CH3
3- Heksena
Struktur alkuna : C    C – C – CH3
3 metil 1- butuna
ISOMER
Isomer adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama tetapi mempunyai struktur atau konfigursai yang berbeda. Struktur berkaitan dengan cara atom-atom saling berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam molekul.
Keisomeran pada alkana (ikatan tunggal) rumus molekul : CnH2n+2
Keisomeran pada alkena (ikatan rangkap 2) rumus molekul : CnH2n
Keisomeran pada alkuna (ikatan rangkap 3) rumus molekul : CnH2n-2
SIFAT-SIFAT FISIK ALKANA, ALKENA, ALKUNA
Sifat-sifat alkana
Hidrokarbon jenuh (tidak ada ikatan atom C rangkap sehingga jumlah atom H nya maksimal).
Disebut golongan Parafin karena afinatas kecil (sedikit gaya gabung)
Sukar bereaksi
Bentuk alkana dengan ranta C1-C4 pada suhu kamar adalah gas, C4-C17 pada suhu adalah acir dan > C18 pada suhu kamar adalah padat.
Titik didih makin tinggi bila unsur C nya bertambah dan bila jumlah atom C sama maka yang bercabang mempunyai titik didih yang lebih rendah.
Sifat kelarutan : mudah larut dalam pelarut nonpolar
Massa jenisnya naik seiring dengan penambahan jumlah unsur C
Merupakan sumber utama gas alam dan petolium (minyak bumi)
Sifat-sifat alkena
Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua
Alkena disebut juga olefin (pembentuk minyak)
Sifat fisiologis lebih aktif (sebagai obat tidur)
Sifat sama dengan alkana tapi lebih relatif.
Sifat-sifat: gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang khas, eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 – 34%)
Sifat fisis alkuna
Sifat fisis alkuna sama seperti sifat alkana, antara lain tidak larut dalam air.

REAKSI SENYAWA HIDROKARBON
Reaksi oksidasi
Reaksi oksidasi yaitu reksi pembakaran zat dengan oksigen (O2).
Contoh : C2H4 +3O2           2CO2 + 2H2O
Reaksi substitusi
Reaksi substitusi yaitu reaksi pergantian atom
Contoh : CH4 + Cl2  CH3Cl + HCl
Reaksi subsitusi tersebut digunakan galam pembuatan senyawa diklorometana. Jika reaksi dilakukan pada senyawa etana, reaksi akan menghasilkan dikloroetana. Diklorometana di gunakan untuk penglupasan cat.
Reaksi adisi
Reaksi adisi yaitu reaksi perubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal.
Contoh : CH3 – CH = CH2 + H1 CH3 = CH – CH3
                                  1
Reaksi eliminasi
Pada reaksi eliminasi, molekul senyawa berikatan tunggal berubah menjadi senyawa berikatan rangkap dengan melepas molekul kecil. Jai, eliminasi merupakan kenalikan dari adisi. Contoh: eliminasi air (dehidrasi) dari alkohol. Apabila dipanaskan dengan asam sulfat pekat pada suhu sekitar 180oC, alkohol dapat mengalami dehidrasi membentuk alkena.  Contoh :
                              H2SO4
                 CH2-CH2CH2=CH2+H2O
      H     OH

Nah... cukup sampai disini yaaa.. oh iya maaf iya saya tidak bisa menjelaskan lebih detail... mohon maaf bila ada kesalahan. Karena pada dasarnya saya juga masih belajar.. Semoga bermanfaat yaaaaaaaaaaaa.......
Sekian dan terima duit :v hahahaaaa...
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA!!
Please jangan jadi silent riders........Oh iya jangan lupa ya ikuti blog ini....
FB : Chika Islamiati
IG : Chikaislamiati
Courtesy : buku lks kurikulum 2013 + google dll
Bye bye... (





.